Jumat, Desember 07, 2012

Human Relation (Hubungan Kemanusiaan)

Dewasa ini di Negara-negara maju ilmu human relation semakin mendapat perhatian yang besar dari para manajer di dalam organisasi apapun. Hal ini dirasa penting sehubungan dengan adanya korelasi antara pemecahan masalah yang menyangkut factor manusia didalam manajemen. Contoh adanya benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi pada berbagai level. Dalam bermasyarakat pun ilmu human relation sangant dibutuhkan oleh setiap orang. Karena dengan mempelajari dan memahami ilmutersebut, akan membantu individu dalam berkomunikasi dan memahami orang-orang yang ada di sekitarnya pada akhirnya dapat menghindari ataau setidaknya mengurangi adanya salah komunikasi (miscommunication) dan salah interpretasi (misinterpretation). Selain itu, dengan memahami ilmu human relation akan membawa kesuksesan dan kebahagiaan bagi setiap orang, karena seseorang akan lebih disenangi, disegani, dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya, dimanapun ia berada. 

A. Pengertian human relation 

  Tidaklah mudah menterjemahkan arti kata “human relation” ke dalam bahasa Indonesia. Secara harfiah terjemahannya adalah hubungan antar manusia, ini tidaklah salah tetapi terjemahan ini tidak mengandung makna human relations yang sebenarnya, sebab titik berat human relations adalah : “human-nya” atau manusianya. 

Factor manusia dalam relations ini bukan dalam wujudnya, melainkan sifat-sifat, watak, tingkah laku, atau aspek psikis lainnya pada diri manusia. Dalam suatu manajemen atau suatu lingkungan kerja, human relations diperlukan, mulai dari tingkat top management sampai pada tenaga pelaksana, terlepas dari kedudukan dan jabatan mereka. Mengapa? Karena bertujuanuntuk mempererat rasa persaudaraan dan mendapatkan suatu kepuasan dari apa yang telah mereka kerjakan. Selain itu, human relations diperlukan dalam dunia bisnis dan industri, karena mempelajari bagaimana orang dapat berkerja dengan efektif dalam kelompoknya, sehingga menimbulkan suatu keputusan, dalam pencapaian tujuan organisasi maupun pencapaian tujuan personal. 

Hal merupakan kunci dari keseluruhan bisnis, yaitu kepuasan bagi organisasi, kelompok, perusahaan, dan perorangan. Jika setiap orang ingin berkerja secara humoris dengan segala perbedaan pandangan, motivasi, dan pencapaian tujuan, maka setiap orang yang ada dalam kelompok kerja/dunia usaha hendaklah memahami human relations. Sehingga pekerjaan yang dilakukan bermanfaat dan dapat berproduksi dengan baik, yang pada akhirnya diharaokan mencapai kepuasan dari hasil kerja untuk individu itu sendiri maupun untuk organisasinya. Human relations pengertiannya dibagi dua yaitu secara luas dan sempit. Human relations dalam arti luas adalah interaksi antar manusia dalam semua situasi atau semua bidang kehidupan, untuk mencapai kepuasan. 

Dengan demikian human relations dalam arti luas dapat terjadi dimana saja, seperti dirumah, di jalanan, dalam kendaraan, dan lain-lain dimana setiap dapat melakukkannya dengan komunikasi yang baik, sehingga saling memuaskan indiidu yang terlibat di dalammnya. Human relations dalam arti sempit adalah interaksi dalam situasi kerja di suatu organisasi, yang bertujuan untuk membangkitkan seseorang agar dapat bekerjasama, produktif, dan memiliki keputusan. Dengan adanya human relations diharapkan, dalam suatu manajamen dapat saling membantu sehingga gairah kerja dapat mengarah pada keadaan yang lebih produktif. Dalam pergaulan sehari-hari, 

KC Ingram mengatakan bahwa sukses dan kebahagiaan kita tergantung dari sikap dan tindakan-tindakan orang lain. Sikap orang lain ini bergantung dari sikap dan kelakuan kita. Di sini Ingram menekankan bahwa sukses seseorang di dalam masyarakat bergantung pada sikapnya sendiri. Max Schoen mengemukakan bahwa manusia kehilangan pekerjaannya, lebih banyak disebabkan oleh sifat-sifat yang dianggap “aneh”, daripada karena kekurangannya dalam bidang teknik atau karena tidak begitu terampil.

 Pendapat dari Max Schoen didukung oleh Ingram, bahwa kita perlu menentukan sikap dan pergaulan dengan bersikap ramah, kata-kata yang menyenangkan dan menghargai orang lain, sebelum orang lain melakukan sesuatu untuk diri kita. 

 B. Kunci aktivitas human relations 

 Kunci aktivitas human relations adalah memotivasi, dengan deikian seorang pemimpin harus mampu memotivasi karyawannya, agar dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan, dengan cara berkomunikasi yang bersifat manusiawi yang pada akhirya mereka mau bekerja dan merasa puas di kedua pihak. Bertolak dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa terjemahan yang paling mendekati pada pengertian Human Relation adalah “Hubungan antar insani dimana terjadi komunikasi yang persuasifsugestif yang memberikan kepuasan batin kepada kedua belah pihak”. Jadi sebuah komunikasi yang terjadi baru bisa dikatakan sebagai sebuah Human Relation apabila dalam komunikasi tersebut kedua belah pihak saling berinteraksi, berkomunikasi, dan memberikan kepuasan batin serta kebahagiaan bagi kedua belah pihak tersebut.

DASAR-DASAR
HUMAN RELATION


1. TEKNIK-TEKKNIK MENDASAR DALAM MENANGANI MANUSIA
1. Jangan Mengkriyik, mencerca atau mengeluh
2. Berikan Penghargaan yang jujur dan tulus
3. Bangkitkan minat pada diri orang lain

2. ENAM CARA UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MENYUKAI ANDA
1. Jadilah sungguh-sungguh berminat pada orang lain
2. Tersenyumlah
3. Ingatlah nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting bagi orang itu dalam bahasa apapun
4. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka
5. Bicarakan-minat-minat orang lain
6. Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus

3. 12 CARA MEMIKAT ORANG LAIN MENGIKUTI CARA BERPIKIR ANDA
1. Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri.
2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata “ ANDA SALAH”.
3. Jika anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
4. Mulailah dengan cara yang ramah
5. Usahakan orang lain mengucapkan “ YA, YA “ dengan segera
6. Biarkan orang lain banyak bicara
7. Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
8. Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain.
10. Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
11. Dramatisir ide-ide anda
12. Lemparkan tantangan

4. MENJADI PEMIMPIN KHARISMATIK
1. Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
2. Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung
3. Bicarakan kesalahan anda dulu sebelum mengritik orang lain
4. Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberri perintah langsung
5. Biarkan orang lain menyelamatkan muka
6. Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan, jadilah “tuluslah dalam penerimaaan Anda dan murah hati dalam penghargaan Anda”
7. Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
8. Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan tampak mudan diperbaiki
9. Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.


MENJADI TERKENAL:

"BICARALAH SECARA EFEKTIF DAN ANDA AKAN MENNJADI PEMIMPIN YANG TERKENAL"



-----ooo0ooo---
 

Selengkapnya...

Jumat, November 30, 2012

PUISI : SAHABAT

mau seperti apa, Puisinya???? okelah kalobegitu klik aja disini Selengkapnya...

Rabu, Oktober 31, 2012

Kamis, Oktober 18, 2012

Biogas dari Kotoran Ternak Selengkapnya...

Rabu, Oktober 10, 2012

Surat Bahsul MAsail Nahjul Narom

surat bahsul masail nahjul marom donlot disini Selengkapnya...

terjemah nadhom imrithy

terhjemah Kitab Nadhom Imrithy dapat di donlot di Sini Selengkapnya...

Kamis, Agustus 02, 2012

TERJEMAH KITAB MAHFUDZOT Halaman 1 1. Aib itu bukanlah untuk orang yang faqir, tetapi untuk orang yang bakhil/kikir. 2. Sebaik-baik teman dalam setiap waktu adalah buku 3. Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya dn paling bermanfaat untuk orang lain. 4. Sebaik-baik urusan adalah yang tengah-tengah (sedang ) 5. Sebaik-baik ucapan adalah yang sedikit dan tepat guna. 6. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu Halaman 2 7. Kesabaran itu dapat menolong setiap pekerjaan 8. Waktu itu lebih berharga daripad emas 9. Badan yang sehat terdapat pada akal yang sehat pula 10. Ilmu di waktu kecil itu bagaikan ukiran di atas batu 11. Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah 12. Persatuan itu pangkal kesuksesan 13. Kemuliaan itu terdapat pad budi pekerti bukan pada keturunan Halaman 3 14. Janganlah kamu menghina orang miskin tetapi jadilah kamu penolongnya 15. Janganlah kamu menghina orang yang lebih rendah di bawah kamu, karena setiap sesuatu itu mempunyai keistimewaan 16. Janganlah kamu menunda-nuda pekerjaan wampai besok selagi dapat dikerjakan pada hari ini 17. Janganlah kamu menjadi besah sehingga mudah diperas dan janganlah kamu menjadi kering sehingga mudah dipatahkan 18. Tidak ada kebaikan bagi suatu kesenangan yang berakibat penyesalan 19. Tidak setiap yang berkilau itu adalah emas 20. Bukanlah keindahan itu terdapat pada pakaian yang menghiasi kita tetapi keindahan itu terdapat pada keindahan ilmu dan perilaku 21. Bukanlah anak yatim itu adalah yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya, tetapi anak yatim itu adalah yang tidak mempunyai ilmu dan etika. Halaman 4 22. Harga diri seseorang itu terkandung pada kadar kebaikannya 23. Sahabat sejatimu adalah orang yang membuat kamu menangis bukan yang membuat kamu tertawa 24. Terpelsetanya kaki itu lebih selamat dibanding terpelesetnya lidah 25. Seseorang alan menjadi hancur jika tidak mengenal dirinya. 26. Kesenangan itu hanya dapat diperoleh setelah bersusah payah. 27. Pada setiap tempat ada kata-kata yang tepat dan pada setiap kata-kata ada tempat yang tepat. 28. Setiap amal itu ada balasannya dan setiap jawaban itu ada jawabannya. 29. Segala sesuatu jika banyak maka menjadi murah kecuali etika Halaman 5 30. Kecintaan seorang sahabat akan tampak pada waktu sempit/susah. 31. Telur hari ini lebih baik dari pada ayam besok hari. 32. Akhlak yang jelek itu dapat menular 33. Selamatnya manusia itu tergantung pada penjagaan lisannya 34. Balasan kejahatan itu adalah kejahatan yang serupa pula 35. Tidak menjawab pertanyaan orang bodoh itulah sebagai jawabannya 36. Buah dari tergesa-gesa adalah penyesalan dan buah dari kehati-hatian adalah keselamatan 37. Pangkal dari dosa itu adalah kebohongan 38. Terkadang saudar itu tidak dilahirkan oleh satu ibu 39. Mengatur waktu itu dapat menabung separuh waktu 40. Perilaku seseorang itu menunjukan kondisi hatinya Halaman 6 41. Bertemanlah dengan orang yang benar dan menepati janji 42. Cobalah dan perhatikanlah niscaya kamu akan tahu/paham. 43. Belajarlah diwaktu kecil dan beramallah di waktu besar 44. Berfikirlah sebelum berkehendak 45. Katakanlah yang benar sekalipun pahit resikonya 46. Bergaullah dengan orang dengan sesuatu yang dicintai selamanya 47. Obatnya marah itu adlah diam 48. Dalam kehati-hatian itu ada keselamatan dan dalam ketergesa-gesaan itu ada penyesalan 49. Musuh yang berakal itu lebih baik dari sahabat yang bodoh 50. Hari-hari yang telah berlalu itu tidak akan bisa kembali 51. Jikalau tidak ada ilmu niscaya manusia akan seperti binatang 52. Etika seseorang itu lebih baik daripada emasnya Halaman 7 53. Bekerja itu membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah 54. Kebersihan itu perwujudan dari keimanan 55. Ucapan itu dapat menembus sesuatu yang tidak dapat ditembus oleh jarum 56. Orang yang hasud itu tidak akan bisa memimpin 57. Pekerjaan itu harus diselesaikan 58. Carilah ilmu sekalipun di Cina 59. Carilah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat 60. Jika akal seseorang telah sempurna maka ucapannya menjadi sedikit 61. Jika kamu tidak mempunyai rasa malu maka berbuatlahh apa saja sekehendakmu. Halaman 8 62. Tuhanku, aku bukanlah ahli surga firdaus Tetapi aku tidak kuat di neraka Jahim Oleh karena itu termalah taubatku dan ampunilah dosaku Karena sesungguhnya Englkaulah pengampun dosa besar Dosa-dosaku bagaikan bilangan pasir Oleh karena itu terimalah tauabatku wahai Dzat yang Maha Agung Umurku terus berkurang setiap hari Sedang dosa-dosaku semakin bertambah, bagaimana mungkin aku dapat memikulnya Tuhanku hambaMu si pendosa telah datang kepadaMu Dengan mengakui segala dosa dan memoho kepadaMu Jika Engkau mengampuni, karena memang Engkau adalah ahlinya Tapi jika engkau menolaknya maka kepada siapa aku berharap selain kepadaMu Halaman 9 63. Bencananya ilmu itu adalah lupa 64. Perbaikilah dirimu sendiri dulu niscaya orang lain pun akan berbuat baik kepadamu 65. Bersungguh-sungguhlah, jangan malas dan jangan lalai, karena penyesalan itu akibat dari orang yang malas. 66. Tinggalkanlah kejahatan nisacaya ia akan meninggalkanmu 67. Saudaraku... kamu tidak akan mendapat ilmu kecuali dengan enam perkara, akan aku jelaskan dengan detail perinciannya. 1. Cerdas 2. Semangat tinggi 3. Sungguh-sungguh/rajin 4. Ada ongkosnya/uang 5. Bersahabat dengan ustadz/guru 6. Waktu yang lama) 68. Jika tuntutannya semakin besar maka sedikit sekali orang yang membantunya. 69. Awal dari kemarahan itu adalah gila dan akhir dari kemarahan adalah penyesalan 70. Perhatikanlah isi pembicaraannya dan jangan perhatikanlah siapa orang yang berbicaranya. Halaman 10 71. Bersedakahlah sesuai kadar kemampuanmu dan jangan berlebih-lebihan dan hiduplah dengan sederhana Barangsiapa yang berlaku hidup sederhana dan hemat maka dia tidak akan meminta-minta pada seseorang Halaman 11 72. Aku mengadu pada Syekh Waki’ tentang kesulitan hafalanku Dia menasehatiku untuk meninggalkan maksiat Maka dia menjelaskan pdaku bahwa ilmu itu adalah cahaya Cahaya Allah itu tidak akan diberikan keapda orang yang berbuat maksiat Masih ada lanjutannya........... (NGAJI PASARAN ROMADHON 2012 DI PONPES CADANGPINGGAN) Selengkapnya...

Kamis, Maret 22, 2012

WEB SEKOLAH GRATIS

Sekarang ini sekolah sudah dapat membuat web sendiri yang hampir sama dengan situs-situs canggih yang lainnya. dapat dipelajari disini Selengkapnya...

Jumat, Januari 06, 2012

TAJRID

Untuk lebih jelas lag tentang Tajrid lahir dan batin, dengan kata lain, yaitu bahwa Tajrid lahir adalah meninggalkan segala bentuk aktifitas fisik yang dapat mengganggu atau mengurangi ketekunan mentaati Allah. Sedangkan tajrid batin yaitu menghindari segala bentuk aktifitas jiwa atau fikiran yang dapat mengganggu kehadiran bersama Allah. Adapun tajrid lahir batin ialah mencurahkan segala kegiatan anggota badan dan fikiran hanya untuk Allah. Tajrid lahir yang sempurna artinya meniggalkan segala ambisi dan keinginan serta menelanjangi diri dari kebiasaan berpakaian, sedangkan tajrid batin artinya membersihkan hati dari segala sifat tercela diganti dengan segala sifat terpuji. Orang yang melakukan tajrid lahir saja tanpa tajrid batin dapat dikategorikan sebagai pendusta, karena sikap hidup seperti itu seperti orang yang melapisi tembaga dengan emas. Hanya bagus luarnya tetapi dalamnya jelek. Sedangkan orang yang melakukan tajrid batin saja tanpa tajrid lahir itu termasuk bagus sekalipun jarang terjadi, seperti orang yang membungkus emas dengan tembaga. Bila ada orang yang mampu melakukan tajrid lahir dan tajrid batin bersama-sama itulah yang paling bagus. Syekh Abul Hasan Assyadzili mengatakan: “Sopan santun seorang mutajarrid ada empat. Pertama hormat kepada yang lebih tua. Kedua, sayang kepada yang lebih muda. Ketiga, selalu instropeksi diri. Ke empat, tidak ingin menang sendiri. Sedangkan sopan santun seorang Mutasabbib ada empat juga. Pertama, banyak bergaul dengan orang-orang yang baik dan terhormat. Kedua, menjauhi pergaulan dengan orang-orang jahat. Ketiga, selalu shalat berjama’ah dan keempat, banyak membantu orang-orang fakir miskin dengan rizki yang dimilikinya.” Yang penting kita pasrahkan saja kepada Allah apakah kita diposisikan kepada maqom tajrid atau sebab (Kasab). Kalau kita sudah ditentukan dalam maqom tajrid ya sudah kita terima. Kita jalani dan kita tekuni apa adanya. Jangan ada keinginan untuk dimutasi ke maqom Sebab. Demikian pula bila Allah telah menentukan kita pada maqom sebab, kita jalani dengan tidak minta dipindah ke maqom tajrid. Terkecuali kalau Allah berkehendak memutasikan kita dari tajrid ke sebab atau sebaliknya. Pada suatu hari ada seorang santri yang sedang mencari kebenaran datang kepada syekh Abul Abas Hasan Al Marsi dengan maksud ingin menyampaikan hasratnya, yaitu ingin berhenti sebagai pengusaha dan lalu ingin mengikuti jejak sang Guru, beribadah murni dan berdzikir. Dengan anggapan sangat sulit sebagai pengusaha yang sibuk dengan kegiatan duniawi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tetapi sebelum santri menyampaikan maksudnya, syekh Abul Abas Hasan al Marsi mendahului dengan bercerita sebagai berikut: “Ada seorang pengusaha besar yang sukses dalam bisnisnya datang kesini dengan maksud ingin tinggal bersama saya untuk beribadah dan menghentikan kegiatan bisnisnya. Lalu saya katakan bahwa kamu keliru. Tetaplah pada posisimu sebagai pengusaha besar. Jangan melakukan mutasi sendiri biarlah Allah yang memutuskan”. Oleh karena itu maka santri tersebut mengurungkan niatnya untuk menyampaikan maksud tujuannya lalu pulang dengan hati yang lega dan pasrah kepada Allah. (B-KHASY) Selengkapnya...

HOT NEWS

MEMILIH UNTUK TIDAK MEMILIH

Kolom Tutorial

Template Unik