Dewasa ini di Negara-negara maju ilmu human relation semakin mendapat perhatian yang besar dari para manajer di dalam organisasi apapun. Hal ini dirasa penting sehubungan dengan adanya korelasi antara pemecahan masalah yang menyangkut factor manusia didalam manajemen. Contoh adanya
benturan psikologis dan konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi pada berbagai level.
Dalam bermasyarakat pun ilmu human relation sangant dibutuhkan oleh setiap orang. Karena dengan mempelajari dan memahami ilmutersebut, akan membantu individu dalam berkomunikasi dan memahami orang-orang yang ada di sekitarnya pada akhirnya dapat menghindari ataau setidaknya mengurangi adanya salah komunikasi (miscommunication) dan salah interpretasi (misinterpretation). Selain itu, dengan memahami ilmu human relation akan membawa kesuksesan dan kebahagiaan bagi setiap orang, karena seseorang akan lebih disenangi, disegani, dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya, dimanapun ia berada.
A. Pengertian human relation
Tidaklah mudah menterjemahkan arti kata “human relation” ke dalam bahasa Indonesia. Secara harfiah terjemahannya adalah hubungan antar manusia, ini tidaklah salah tetapi terjemahan ini tidak mengandung makna human relations yang sebenarnya, sebab titik berat human relations adalah : “human-nya” atau manusianya.
Factor manusia dalam relations ini bukan dalam wujudnya, melainkan sifat-sifat, watak, tingkah laku, atau aspek psikis lainnya pada diri manusia.
Dalam suatu manajemen atau suatu lingkungan kerja, human relations diperlukan, mulai dari tingkat top management sampai pada tenaga pelaksana, terlepas dari kedudukan dan jabatan mereka. Mengapa? Karena bertujuanuntuk mempererat rasa persaudaraan dan mendapatkan suatu kepuasan dari apa yang telah mereka kerjakan. Selain itu, human relations diperlukan dalam dunia bisnis dan industri, karena mempelajari bagaimana orang dapat berkerja dengan efektif dalam kelompoknya, sehingga menimbulkan suatu keputusan, dalam pencapaian tujuan organisasi maupun pencapaian tujuan personal.
Hal merupakan kunci dari keseluruhan bisnis, yaitu kepuasan bagi organisasi, kelompok, perusahaan, dan perorangan.
Jika setiap orang ingin berkerja secara humoris dengan segala perbedaan pandangan, motivasi, dan pencapaian tujuan, maka setiap orang yang ada dalam kelompok kerja/dunia usaha hendaklah memahami human relations. Sehingga pekerjaan yang dilakukan bermanfaat dan dapat berproduksi dengan baik, yang pada akhirnya diharaokan mencapai kepuasan dari hasil kerja untuk individu itu sendiri maupun untuk organisasinya.
Human relations pengertiannya dibagi dua yaitu secara luas dan sempit. Human relations dalam arti luas adalah interaksi antar manusia dalam semua situasi atau semua bidang kehidupan, untuk mencapai kepuasan.
Dengan demikian human relations dalam arti luas dapat terjadi dimana saja, seperti dirumah, di jalanan, dalam kendaraan, dan lain-lain dimana setiap dapat melakukkannya dengan komunikasi yang baik, sehingga saling memuaskan indiidu yang terlibat di dalammnya.
Human relations dalam arti sempit adalah interaksi dalam situasi kerja di suatu organisasi, yang bertujuan untuk membangkitkan seseorang agar dapat bekerjasama, produktif, dan memiliki keputusan.
Dengan adanya human relations diharapkan, dalam suatu manajamen dapat saling membantu sehingga gairah kerja dapat mengarah pada keadaan yang lebih produktif. Dalam pergaulan sehari-hari,
KC Ingram mengatakan bahwa sukses dan kebahagiaan kita tergantung dari sikap dan tindakan-tindakan orang lain. Sikap orang lain ini bergantung dari sikap dan kelakuan kita. Di sini Ingram menekankan bahwa sukses seseorang di dalam masyarakat bergantung pada sikapnya sendiri.
Max Schoen mengemukakan bahwa manusia kehilangan pekerjaannya, lebih banyak disebabkan oleh sifat-sifat yang dianggap “aneh”, daripada karena kekurangannya dalam bidang teknik atau karena tidak begitu terampil.
Pendapat dari Max Schoen didukung oleh Ingram, bahwa kita perlu menentukan sikap dan pergaulan dengan bersikap ramah, kata-kata yang menyenangkan dan menghargai orang lain, sebelum orang lain melakukan sesuatu untuk diri kita.
B. Kunci aktivitas human relations
Kunci aktivitas human relations adalah memotivasi, dengan deikian seorang pemimpin harus mampu memotivasi karyawannya, agar dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan, dengan cara berkomunikasi yang bersifat manusiawi yang pada akhirya mereka mau bekerja dan merasa puas di kedua pihak.
Bertolak dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa terjemahan yang paling mendekati pada pengertian Human Relation adalah “Hubungan antar insani dimana terjadi komunikasi yang persuasifsugestif yang memberikan kepuasan batin kepada kedua belah pihak”.
Jadi sebuah komunikasi yang terjadi baru bisa dikatakan sebagai sebuah Human Relation apabila dalam komunikasi tersebut kedua belah pihak saling berinteraksi, berkomunikasi, dan memberikan kepuasan batin serta kebahagiaan bagi kedua belah pihak tersebut.
DASAR-DASAR
HUMAN RELATION
1. TEKNIK-TEKKNIK MENDASAR DALAM MENANGANI MANUSIA
1. Jangan Mengkriyik, mencerca atau mengeluh
2. Berikan Penghargaan yang jujur dan tulus
3. Bangkitkan minat pada diri orang lain
2. ENAM CARA UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MENYUKAI ANDA
1. Jadilah sungguh-sungguh berminat pada orang lain
2. Tersenyumlah
3. Ingatlah nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting bagi orang itu dalam bahasa apapun
4. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka
5. Bicarakan-minat-minat orang lain
6. Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus
3. 12 CARA MEMIKAT ORANG LAIN MENGIKUTI CARA BERPIKIR ANDA
1. Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri.
2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata “ ANDA SALAH”.
3. Jika anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
4. Mulailah dengan cara yang ramah
5. Usahakan orang lain mengucapkan “ YA, YA “ dengan segera
6. Biarkan orang lain banyak bicara
7. Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
8. Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain.
10. Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
11. Dramatisir ide-ide anda
12. Lemparkan tantangan
4. MENJADI PEMIMPIN KHARISMATIK
1. Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
2. Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung
3. Bicarakan kesalahan anda dulu sebelum mengritik orang lain
4. Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberri perintah langsung
5. Biarkan orang lain menyelamatkan muka
6.
Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan,
jadilah “tuluslah dalam penerimaaan Anda dan murah hati dalam
penghargaan Anda”
7. Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
8. Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan tampak mudan diperbaiki
9. Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.
MENJADI TERKENAL:
"BICARALAH SECARA EFEKTIF DAN ANDA AKAN MENNJADI PEMIMPIN YANG TERKENAL"
-----ooo0ooo---