1) Wasting the time can explode your future.
Membuang waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat
menghancurkan masa depanmu.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
2) Sebagian masa depan kamu tergantung pada dengan siapa kamu bergaul.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
3) A Friend in need, is a friend indeed.
Kawan dalam kesusahan adalah kawan sejati
My LIA English Lesson book.
4) Semakin baik kamu menata diri,
semakin banyak yang akan kamu kemas ke dalam hidup.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
5) Bergiat ketika kamu sedang malas, adalah ujian sejati terhadap karaktermu.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
6) Jangan engkau katakan setiap apa yang engkau ketahui,
tapi ketahuilah setiap apa yang engkau katakan.
Hadist
7) WAKTU ADALAH UANG ! !
Bukan semata-mata tentang uang, pengertiannya adalah waktu itu sangat berharga. Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang.
Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
8.) Belajar bukanlah suatu kewajiban, tapi belajar adalah suatu kebutuhan.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
9) i think. therefore i am.
Saya berfikir. Oleh karena itulah saya ada.
Albert Einstein
10) Sederhana dalam sikap, kaya dalam karya.
SO7
11) Sahabat adalah hartaku yang paling berharga.
Taufan Prakoso 2003
update march 2006 : “Hahaha.. dan ternyata aku salah, sama seperti cinta sejati, ternyata sahabat sejati itu tak pernah ada”. :(
12) Cinta seorang ibu berada tepat di bawah cinta Tuhan kepada kita.
“Ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita. Cinta nya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini.”
Hahahaii.. I’m sorry Mom! I never meant to hurt you! I never meant to make you cry.
Taufan Prakoso
13) Jangan pernah perlihatkan kesedihan kita di depan umum,
karena itu tak akan pernah berguna.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
14) Mengalah dan menurut dalam segala hal dapat menghilangkan jati diri.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
15) Jangan bersedih jika kamu tidak di hargai,
tapi bersedihlah jika kamu tidak berharga lagi.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
16) Gagalnya cinta bukanlah gagalnya hidup.
Bahkan banyak orang yg berhasil karena ditempa kekecewaan yg sangat mendalam.
Saya pernah menerima SMS seperti ini.. :(
17) Rasa hormat tidak selalu membawa persahabatan,
tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
18) Jangan pernah menyerah untuk sesuatu yang tulus.
Taufan Prakoso 2004
update 10 november 2007 : “Upps.. itu salah. Kita harus tau kapan kita harus menyerah. Keperkasaanmu hanya akan menghancurkan dirimu sendiri.
Menyerah bukan berarti kalah.
Sekali lagi kamu bukan kalah, tapi kamu hanya sedang belajar.
Saat kamu merasa harus berhenti, maka berhentilah. Letakkan tangguhmu, Rebahkan badanmu. Dan berpikirlah untuk mencari peluang lainnya.
19) Gagal dalam sebuah pertempuran akan lebih ksatria,
daripada gagal sebelum sempat menarik pedang.
Julius Caesar
20) Dont wait until tomorrow what we can to do now.
Jangan menunggu besok apa yg bisa kita kerjakan hari ini.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
21) Hidup tanpa beribadah..
Seperti berlayar tanpa arah.
Seperti berlabuh tanpa pijakan.
Sungguh sangat menyedihkan.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
22) Tidak ada satupun sifat yang diberikan Tuhan kepada kita,
yang tidak pernah berguna ! ! !
The Seven Habits of Highly Effective Teens
23) Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik,
daripada menang dalam kehinaan dan kecurangan.
Lord Efebry
24) Tanda akal seseorang itu adalah pekerjaannya,
dan tanda ilmu seseorang itu adalah perkataannya.
Imam Gozhali
25) Masalah yg paling malang dan berbahaya dalam setiap situasi bagi seseorang ialah..
apabila ia tidak tahu apa yang harus ia perbuat.
Napoleon Bonaparte
26) LivE wiTHouT FRonTiers is A LivE WitHout BRAIN.
Hidup tanpa batas adalah hidup tanpa otak.
Untitled
27) Ilmu adalah senjataku
Sabar adalah pakaianku
dan Shalat adalah pelipir laraku.
Hadist
28) Berpikirlah 100 kali untuk melakukan suatu hal yg benar benar BODOH !!
The Seven Habits of Highly Effective Teens
29) You Never Change If You Never Try..
do it your own way by your self.
Dont give up and be a weak until we die.
Try to the best things what you got.
BECAUSE YOU ARE NOT A LOOSER !!
Untitled
30) Apapun yang bisa di bayangkan pikiran manusia, serta di yakini dan diusahakannya.. PASTI AKAN TERCAPAI ! ! !
The Seven Habits of Highly Effective Teens
31) U’ll never know how high you can fly,
unless you scratch out your wings.
Book note
32) Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan hal yang tidak suka dilakukan oleh orang malas.
Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka melakukannya,
tapi ketidaksukaan mereka di taklukkan oleh kekuatan tujuan mereka.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
33) BERLATIHLAH SAMPAI MELAMPAUI BATAS DIRI KEMAMPUANMU !!
The Seven Habits of Highly Effective Teens
34) Ketika kamu gembira, kegembiraanmu tidak melampaui hakmu.
Ketika kamu berkuasa, kamu tidak mengambil sesuatu yang bukan hakmu.
” itulah adab orang beriman ”
At Tabarani
35) Dont let it build up until you blow up !!
“Jangan membiarkan masalah bertumpuk sampai akhirnya kamu enggak bisa menyelesaikannya”
The Seven Habits of Highly Effective Teens
36) AMBITION WITHOUT SCIENCE LIKE A SHIP IN THE DRY OCEAN !!
” Ambisi tanpa pengetahuan yang cukup layaknya kapal di lautan yang kering”.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
37) Keberuntungan tidak pernah memberi,
Namun ia hanya meminjami.
Adrian Broody Actor of “The Pianist”
38) HARI ini ADALAH hari ESOK.. yang KITA cemaskan KEMARIN.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
39) Kegembiraan untuk seluruh keluarga itu sebenarnya tidak pernah ada.
Jerry Sienfield
40) Berharaplah untuk sesuatu yang kau inginkan,
Bekerjalah untuk sesutu yang kau butuhkan !!
The Seven Habits of Highly Effective Teens
41) Saat kamu mulai merasa kesepian,
saat itulah kamu akan memulai hidup..
The Seven Habits of Highly Effective Teens
42) Salah satu ciri orang yang patut mendapatkan penghormatan terbesar adalah..
orang yang sanggup menerima pahitnya “kenyataan hidup”.
The Seven Habits of Highly Effective Teens 21 Okt 2004
43) Love not how to listen, but how to understand..
not what you see, but what you feel..
not how you to forget, but how you to forgive..
The Seven Habits of Highly Effective Teens 2 Nov 2004
44) MAN PROPOSE BUT GOD DISPOSES.
Manusia membuat rencana tapi Tuhan yang menentukan.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
45) PERILAKU YANG BAIK ITU , ADA DI ATAS ILMU . . . .
Hadist
46) Orang kuat membicarakan ide.
Orang lemah membicarakan orang.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
47) Keberhasilan kita di masa depan lebih penting,
daripada kepedihan kita di masa lalu.
Taufan Prakoso 10 April 2004
48) Tidak ada satupun di dunia ini,
yang bisa di dapat dengan mudah.
Kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
49) Dalam hidup, ada hal yang datang dengan sendirinya,
dan ada hal yang harus diperjuangkan dahulu untuk mendapatkannya.
The Seven Habits of Highly Effective Teens 9 juni 2004
50) SCIENCE WITHOUT RELIGION IS LAME.
RELIGION WITHOUT SCIENCE IS BLIND.
Pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh.
Agama tanpa pengetahuan adalah buta.
Albert Eistein
51) Apakah saya gagal atau sukses bukanlah hasil perbuatan orang lain.
Sayalah yang menjadi pendorong diri saya sendiri.
EMINEM
52) Keindahan Alam Pada Pemandangannya.
Keindahan Manusia Pada Hati Nuraninya.
My hi-school teacher
53) Jadikanlah hidupmu luar biasa & tinggalkan warisan abadi.
Hidupmu adalah suatu misi, bukannya suatu karir.
Karir adalah profesi.. sedangkan misi adalah tujuan.
Karir menanyakan,
“Untungnya apa sih buat saya ?”.
Misi menanyakan,
“Bagaimana caranya agar saya dpt membuat perbedaaan yang lebih baik ?”.
The Seven Habits of Highly Effective Teens
54) Semakin besar kemampuan yang kita dapat..
semakin besar pula kewajiban yang harus kita pikul.
Movie : Spiderman 25 Agustus 2002
55) CAEFULL WHERE YOU STAND.
GOD PUT A BEAUTIFUL SMILE IN YOUR FACE. Keep it !!
ALWAYS TRYING TO MAKE THE BEST OF WHAT WE HAD in any circumstances.
I wanna life & never be cruel. I wanna life and be good to you.
COLDPLAY
56) NO GOD NO GLORY.
KeeP yoUr FaiTh oN GoD.
ThiNk PossiTive and ReFLectioNs YOuR FuTuRe..
Untitled - Cartoon
57) STOP CRYING YOUR HEART OUT.
OASIS
58) Since Love And fear cannot exist together,
if we must choose between them, it’s more safer feared than loved.
Sejak dahulu rasa cinta dan rasa takut tak bisa ada bersama sama, jika kita harus memilih diantaranya, maka akan lebih aman merasa di takuti daripada di cintai.
Book : Studia / The Good Father
59) FRiENdsHip DonT cost A Thing !!
Persahabatan tidak akan pernah mengharapkan apapun !!
Taufan Prakoso
60) Kesenangan dan kebahagiaan berjalan dengan sangat cepat.
1 Detik yang lalu mungkin kamu merasa bahagia,
namun 1 detik kemudian kamu bisa saja merasa sangat kecewa dan sedih.
Movie : LUPUS
61) Dalam film film..
orang “melihatmu” seperti saat kau mengendarai mobil tercanggihmu.
Namun dalam kehidupan nyata..
orang “melihatmu” dari kau apa adanya.
Movie : TRU CALLING Okt 17, 2004
Selengkapnya...
Sabtu, Oktober 17, 2009
WISE WORDS
Sound of soul
PERJALANAN HATI
Kadang timbul suka, kadang pula timbul rasa benci. Itu sifat hati manusia yang dalam proses perjalanannya selalu berganti-ganti, tidak selalu konsisten selamanya. Hati ini mengatakan suka, bisa jadi besok mengatakan benci. Hati ini akan mengatakan “ya” tetapi bisa jadi besok akan mengatakan “tidak”.
Kebersihan dan kesucian hati harus senantiasa kita jaga, jangan sampai dikotori oleh sifat-sifat tercela dan tidak terpuji. Manusia tidak seperti malaikat, yang selamanya bertaubat baik dan tidak pernah berbuat durhaka kepada tuhan. Maka manusia dengan potensi nafsunya, rentan untuk berbuat rusak dan berbuat jahat.
Ketika kita kotori hati kita dengan pebuatan-perbuatan yang tidak diridlohi Tuhan. Maka bersegeralah untuk memperbaiki diri dan membersihkan hati dari kotoran-kotoran yang akan menutup hati kita dari cahaya hidayah Tuhan.
Perbuatan manusia tidak selamanya benar, tetapi pasti ada perbuatan salahnya. Dan ketika kita berbuat salah, maka cepat kita akui kesalahan itu dan segera pula perbaiki diri. Kebanyakaan dari kita adalah gengsi untuk mengakui kesalahan itu dan kita terus menklaim bahwa kita adalah yang paling benar sendiri. sedangkan orang lain adalah salah, karena kita adalah santri, ustadz atau kyai yang setiap hari mengaji dan beribadah dengan tekun. Tidak ada didunia ini yang terbebas dari perbuatan salah dan dosa, kecuali Nabi Muhammad SAW. Yang dijamin oleh Allah akan selalu di ampuni.
Hati kita yang kotor akan mengakibatkan diri kita merugi di kemudian hari. Karena hati yang kotor adalah hati yang tidak mau menerima nasehat-nasehat kebenaran, sehingga dia tersesat jauh dari hidayah Tuhan. Hati yang kotor ini buta akan kebenaran. Ia tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, bahwa orang yang berhati kotor ini akan selalu mengklaim bahwa dirinya adalah sebagai orang yang paling hebat, mulia, terhormat. Meskipun dirinya berbuat salah, tetapi dia tidak merasakannya.
Sifat-sifat yang muncul dan menghiasi tingkah laku dan perbuatann orang yang berhati kotor adalah seperti sifat sombong, takabur, iri hati, dengki, menggunjing orang lain dan segala perbuatan yang selalu membuat rugi orang lain.
Orang yang berhati kotor, dari segi ucapannya akan kelihatan berbeda sekali dengan ajaran-ajaran ahlak islam dan bertentangan. Dari ucapannya ia akan selalu merendahkan dan mencaci maki orang lain. Kata-katanya kasar dan tidak melihat perasaan orang lain.
Orang yang berhati kotor ini ucapan, perbuatan dan segala sifatnya pasti akan dibenci orang-orang lain akan mengucilkannya dan tidak akan hidup bersama orang banyak. Dia akan merasa sendirian, karena dijauhi oleh masyarakat. Mengapa? Karena masyarakat akan merasa terganggu kalau ada sidia.
Suara Hati
HANYA AMPUNAN MU YANG KU PINTA
Sudah sekian lama kami menuntut ilmu Mu ya Allah, namun kami belum mengenal Mu juga. Sudah banyak harta dan benda kami habiskan untuk mengenal Mu, tetapi kami masih belum tahu apa-apa tentang Mu, kami masih belum paham tentang Mu. Bahkan kami sering keliru dalam memilih jalan dan cara untuk dapat mengenali Mudan memahami Mu.
Sering kali bahkan berulang-ulang surat-surat Mu aku baca, namun tidak sedikit dari firman Mu yang tidak aku mengerti. Maksudnya, padahal firman Mu amat jelas, rapih tulisannya, indah dan sopan kalimatnya dan simple bahasanya. Tetapi mengapa aku sulit untuk memahaminya?.
Kucoba untuk ku pahami dan ku mengerti segala sifat-sifat Mu, namun banyak yang salah dalam menerapkannya.
Dari ketidak pahaman dan ketidak mengertian akan diri Mu, aku semakin salah tingkah dan salah dalam menduga-duga serta dalam menjelaskannya.
Dari surat-surat Mu yang telah aku baca, didalamnya aku temukan perintah dan larangan yang semuanya ditawarkan kepadaku supaya selamat dan aman, tetapi aku salah dalam memahami setiap perintah dan larangan itu. Aku menganggap bahwa perintah Mu adalah sebagai penekanan dan pemaksaan yang berat aku rasakan dan aku laksanakan, abhkan aku anggap perintah Mu adalah sebuah keditatoran yang tidak punya perasaan. Caranya yang diturunkan, sering ku anggap sebagai pengekangan dan penjara kebebasan yang sangat menyakitkan. Sungguh aku, betapa bodoh dan tololnya dalam memahami diri Mu. Dari pemahamanku yang salah itu, sering perintah dan larangan Mu tidak aku perhatikan.
Ketika aku semakin tak paham, aku malah bertambah jauh dari Mud an ahirnya, aku tersesat liar dan buas tanpa bimbingan Mu. Lalu hanya dosa dan dosa yang selalu aku kenal dan manjadi hobiku.
Engkau perintahkan aku untuk saling menolong dan membantu, tetapi malah aku melakukan permusuhan dan pertengkaran. Engkau perintahkan aku untuk saling memberi dan menyayangi, tetapi aku malah menganiaya dan menyakiti serta mengecewakan.
Sungguh aku liar dan tidak punya pedoman yang membimbing aku kejalan yang benar. Sekarang, surat-surat Mu aku tinggalkan bahkan aku biarkan begitu saja, tidak pernah aku baca lagi. Aku putus asa, begitu rumit dan sulit untuk memahami diri Mu, aku sering salah paham. Aku melanggar perintah dan menerjang larangan. Betapa dzolimnya aku setelah begitu lama aku jauh dengan Mu, dan tidak perduli dengan pesan-pesan itu, hatiku merasa gersang dan menjadi rindu untuk mengumpulkan kembali surat-surat Mu yang dulu aku tinggalkan berserakan begitu saja. Aku semakin merindukan Mu, dan ingin kembali membaca surat-surat Mu dan memahami diri Mu kembali dengan sedikit demi sedikit dan penuh kesabaran.
Aku kangen dan rindu akan bahasa indah Mu. Hatiku terasa terpesona, kagum dan damai ketika membaca surat-surat suci Mu itu seolah-olah memancarkan sinar ketenangan yang menyinari hati yang kotor ini dan melenyapkan semua debu-debu, was-was dan bimbang serta ragu yang selama ini membuat aku terjebak dan tertipu.
Alunan syahdu dari surat-surat suci Mu yang aku baca, membuat air linang dimata menyesali diri terhadap segala angkara murka yang telah aku cipta. Kemudian aku bersujud dan bersimpuh dipintu gerbang ampunan Mu.
Ku ketuk terus pintu ampunan Mu perlahan-lahan, aku sbar menanti menunggu pintu itu dibuka. Aku tidak akan beranjak dan pulang kembali sebelum Engkau bukakan pintu maaf Mu untuk ku. Biar rambut ku berubah jadi uban dan usiaku mendekati senja, aku akan terus menangis, mengharap serta meratap memohon ampunan Mu atas segala dosa yang aku cipta, karena aku yakin seyakin-yakinnya hanya Engkau yang hanya bias memberiku ampunan, selain Mu tidak bias.
Do'a dan ratapku pada Mu terus mengalir bak air terjun niagana, deras dan membahana.
"Aku tidak minta apa-apa dan tidak ingin apa-apa, bahkan diriku, tubuh dan jasad ku ku serahkan kembali kepada Mu. Hanya Ampunan Mu yang aku pinta".
Suara hati
AKU INSAF
Aku insaf, aku tidak akan mengulangi lagi, aku tidak akan terlambat lagi, aku tidak akan bolos lagi. Aku menyesal atas perbuatan ku, aku sering menyia-nyiakan waktu, ketika waktu sekolah aku bermain-main dikamar. Dan ketika pelajaran dimulai aku tidak mau masuk kelas, aku memilih untuk bolos. Padahal aku tahu, guruku melihat aku. Aku menyesal, aku tidak akan mengulangi perbuatan yang tercela ini.
Aku tidak menekuni setiap pelajaran yang disampaikan guruku. Aku tidak sungguh-sungguh dalam belajar alias aku malas. Perasaanku selalu iangin libur dan ingin terus bermain-main dan bersantai-santai, padahal sekolah belum waktunya libur. Aku insaf dan aku bertaubat, aku akan buang sifat ini jauh-jauh. Aku seorang santri tidak pantas memiliki sifat ini.
Ketika pelajaran berlangsung dan belum waktunya pulang, aku sering merengek didalam kelas, minta pada Pak Guru, untuk secepatnya menutup pelajaran dan cabut untuk pulang.
Aku tidak ingin seperti ini lagi, aku insaf, aku akan rajin belajar dan disiplin waktu. Aku tidak mau membikin malu pondok ku.
Aku selalu menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya, dan aku sering melanggar peraturan. Ketika waktunya dirosah aku santai-santai saja dikamar, asyik mengobrol dengan teman dikamar, bahkan aku terus bermain-main tang tidak ada gunanya. Aku sangat gemhira dan sangat senang jika guru ku tidak masuk kelas dan tidak mengajar. Bahkan aku membikin keributan dan kekacauan didalam kelas, tanpa memperdulikan teman-teman. Aku sering tidak menjawab pertanyaan guruku karena aku tidak tahu dan tidak mau tahu. Aku insaf dan bertaubat, aku tidak pantas berbuat seperti ini. Orang tuaku dirumah selalu mendo’akan aku dipondok, tetapi aku malas-malasan dan ogah untuk belajar. Ya……Allah ampunilah dosaku. Bapak dan Ibu Guruku, maafkanlah aku, sekarang aku insaf dan sadar. Do’akan aku wahai guru-guruku.
Suara hati
SAHABATKU, MAAFKANLAH AKU
Maafkan aku, sobat, aku menyesal aku telah menghinamu dan mengucilkanmu, bahkan aku sering menfitnahmu, hatiku selalu iri padamu. Aku membencimu dengan tanpa alas an, padahal engkau sangat sayang padaku dan tidak pernah membenciku. Aku tidak tahu mengapa aku iri dan benci kepadamu, aku sering memprofokator teman-temanmu supaya menjauhimu dan supaya membencimu. Sobatku, maafkanlah aku, aku sadar, aku yang bersalah, aku selalu menghasud kamu. Padahal engkau sangat baik kepadaku.
Ketika engkau sakit, aku tidak menengokmu, engkau menangis sedih sendirian dipojok taman. Tiada kawan yang menemani, kecuali teman yang setia kepadamu. Karena teman-teman mu yang lain telah aku pengaruhi supaya membenci kamu. Mulai sekarang aku sadar, aku sedang melulukan dosa dan sedang menganiaya kamu. Oleh karena itu maafkanlah, sobatku, aku akan menemanimu dan akan mengajak teman-temanmu untuk berteman kembali denganmu, aku tidak akan lagi mengganggumu ketika kamu sedang belajar, aku benar-benar merasa bersalah. Sobatku, sekali lagi maafkanlah aku. Aku menyesal dan kelak akan mengulangi lagi. Sobatku, engkau adalah saudaraku, aku sayang kamu.
Suara Hati
AKU TENANG DALAM SEPI
Hingar binger terompet mulut manusia, betul-betul memecahkan gendang telingaku bahkan sampai memecahkan hatiku, dan lebih parah lagi meluluh lantakannya lebih hilang kemudian sirna. Suara-suara ramai kebohongan, fitnah, profokasi, dan janji-janji gombal membuat hidup ini menjadi risih resah dan gelisah. Tiada ketenangan, kumpulan dan kehadiran manusia hanya menimbulkan pertengkaran, petempuran, peperangan, dan pembunuhan. Keramaian manusia telah membuat wajah dunia menjadi cemberut nampak tidakl indah, membuat air laut dan samudra bergejolak dan bergemuruh berubah total dari ketenangannya. Ramai manusia membuat aku tidak tenang hanya membuat sengsara.
Tapi, ketika aku menjauhi dari manusia, perbuatan dan suara-suaranya, aku menjadi damai dan tenang. Saat hanya alam yang ada kutemukan ketenangan dalam gemerincingnya air terjun yang berlomba-lomba untuk berjatuhan.
Kutemukan dalam desir semilirnya angin yang menyambut kicau burung dipagi har, aku tenang ketika bersama tasbih gemuruhnya di ikir jangkrik-jangkrik malam. Aku damai bersama pepohonan, rumput-rumput dan ilalang panjang sedang kunikmati ketenangan digubuk bambu tua ditengah hutan, tiada suara bising manhusia, sepi memang tapi dalam sepi aku tenang dan aku tenang dalam sepi, sepi dari manusia.
Suara Hati
BISIKAN TUHAN
Wahai mahluk yang terbuat dari tanah, air mani hina, mengapa kamu melupakan Aku, pernah dulu kamu mengakui bahwa Aku ini adalah tuhanmun, tuhan yang mengurusmu, Aku beri kamu dengan Cuma-Cuma. Mata, nyawa, kaki, dan telinga serta yang lainnya kamu dapatkan dengan tidak membel, karena Aku yakin dan pasti kamu tidak dapat membayarnya.
Aku memberi semuanya itu bukan untuk kamu rusak, tetapi untuk dijaga dan digunakan sebagaimana mestinya. Dengan mulut yang aku berikan, tujuan Ku bukan supaya menghina orang. Dengan tangan yang Aku pasang di badanm, bukan untuk menyakiti orang. Hati yang menempel dalam dirimu serta jantung yang menggantung berdenyut setiap saat tanpa celah bukann untuk kau kotori apalagi merusaknya dengan asap rokok dan disengat racun.
Baiklah wahai manusia, kalau kamu tidak bisa menjaga bahkan terus-menerus merusaknya. Aku akan ambil kembali milik Ku itu, sehingga kau akan buta, tuli, lumpuh, bisu lalu akhirnya mati. Sebelumnya Aku sudah terus mambisiki hati, tetapi bisikan-bisikan Ku itu kau tak ambil perduli, tidak salah kalau Aku intereksi.
Suara hati
TUHAN…………SUNGGUH AKU INI HINA
Aku sering menganggap diri ini dapat berbuat apa saja, aku dapat membuat gedung-gedung tinggi, aku dapat menciptakan kapal dan pesawat terbang, banyak tilel yang aku sandang. Ir, DR, Prof, MA, MM, MC, SH, SPdI, dan sebagainya. Orang lain tidak akan dapat menandingiku. Aku pandai, otakku cerdas, aku banyak relasi, sahabatku danyak dan mereka orang gedean. Aku kaya dan uangku banyak, banyak perusahaan yang menjadi kekuasaanku, pokoknya aku orang yang paling bahagia didunia ini, kecil bagiku, bila perlu aku beli dunia, berapa saja hargany. Dan semua orang akan tahluk dibawah telapak kakiku. Bila perlu mereka aku suruh untuk menjilati kaki k, mereka pasti ma, karena aku yang berkuasa.
Tapi kini Tuhan……… Aku kembali hina dan tidak bisa apa-apa dan juga tidak punya apa-apa. Dengan memiliki dan menguasai semua, memang aku terasa bahagia tapi itu sementara, terasa seperti sepermiliki detik saja, maut telah menghancurkan segalanya, kini rumah mewahku, bungalau indahku berubah menjadi kuburan angker yang bisu, sepi dan mencekam. Aku terbaring ditanah hitam berteman belatung serta cacin-cacing yang kelaparan sambil menggrogoti kain kafan ku perlahan-lahan, kini aku tergletak tanpa bisa apa-apa, bernafaspun aku tak bisa, “Tuhan ……….. sungguh aku ini teramat sangat lebih hina dari yang hina”.
Suara Hati
HATI BINGUNG
Tuhanku…….. Hati ini sangat bingung sehingga aku menjadi linglung. Aku tidak tahu,sebenarnya yang kanan atau yang kiri, yang depan atau yang belakang. Aku tidak bisa membedakan, malah yang timbul adalah selalu keraguan. Sering kali Aku salah dalam menentukan dan mengambil keputusan. Aku mencari kebenaran dislatan, padahal ia nongkrong di utara. Aku anggap itu madu, tak tahunya adalah racun yang menyengat dan mematikan. Keputusan dan ide yang aku terapkan sering kali berubah menjaddi jebakan yang memusnahkan.
Tuhanku……... Hatiku tidak bisa menentukan arah, seperti ada penutup yang menempel dihati ini, sehingga cahaya hidayah Mu tidak bisa menembus masuk. Tutup-tutup dosa itu bukan engkau yang memasangnya tetapi aku sendiri yang melakuaknnya. Tutup maksiat dan tutup jahat itu semakin erat dan mengancang setiap saat, tidak ada celah sedikitpun untuk memberikan jalan masuk cahaya hidayah Mu.
Tuhan………. Bukanlah tutup hatiku ini, supaya tidak bimbang dan bingung dan bisa melihat mana utara dan mana selatan.
Suara Hati
BELAJAR BEBENER
Kabeh sing aran wong, pengen dadi wong bener. Bagen maling apa bae, smpe maling pitik, ning atine sih pengen dadi wong bener.
Kenang apa sih?............... Karena fitrohe manusia iku asale bener, waktu lahir lan waktu masih bayi, laka dosa atawa amalan blesak setitik gah beres nboten?........
Terus, dalane kepriben sih ambiran dadi wong bener kuh?...... sing jelas dalane dawa, akeh jeglogane, plenggak-plenggok dalane, bicak lan licin serta akeh prapatane atawa dalane iku nyabang-nyabang. Dadi beli gampang dadi wong bener iku. Suwe mangsane lan akeh godaane. Makane kudu sing ati-ati aja sampe kesasar, aja sampe tembelek disangkane dodol, wah kayang konon mah cilaka pisan!.
Contone wong lagi mupuh atawa mlampah dalan bener yaiku kaya dene santri, pada ustad gah. Maka, kudu siap ngadepi pirang-pirang godaan, kaya digempur kupu sampe gatelan badane. Kudu siap pegel, kadang-kadang pak kyaine ngongkon Ro’an, setitik turune, irit jajane, lan kudu siap adoh karo wong tua lan sejen-sejene. Aja salah pilih dalan, milia dalan sabar lan angger, ambiran dadi wong bener.
Kretege Ngati
DI MALAM YANG SEPI
Saat matahari cape dari tugasnya disiang hari kini ia beristirahat. Giliran malam menggantikan hari, hanya rembulan yang berjalan perlahan-lahan dengan cahaya yang wattnya semakin berkurang ditenggor awan, malam semakin gelap ahirnya malam berselimut sepi.
Dimalam yang sepi dengan temaram cahaya lilin menerangi, aku duduk bersimpuh direrumputan basah disentuh embun. Angina dingin menggerakan sajadahku dengan hembusannya yang lumayan kencang. Aku bertafakur dalam sepi tiada sohib yang menemani. Aku teringat seketika akan dosa-dosaku yang telah kutimbun digudang hati ini. Dosa yang telah ku perbuat disiang hari, dan ketika itu matahari menjadi saksi.
Dimalam sepi, aku menyesali diri, menyesali perbuatanku yang keji tadi disiang hari Aku teringat ketika aku mencuri, aku memukul kepala temanku sampai berdarah, aku teringat, ketika aku bolos dari sekolah dan guruku melihat aku berlari dan sembunyi, tapi aku cuek saja seolah-olah tidak punya salah. Dimalam sepi, aku merasa khawatir, bakal dosa apa lagi yang akan muncul nanti dipagi hari. Sungguh dimalam sepi ini, aku meratapi diri.
Suara Hati
KITA MENECEWAKAN ORABNG TUA
Kita bilang akan mengaji dan benar-banar menjadi santri yang baik hati. Ternyata di pondok kita sering menyakiti kawan sendiri dan jahat hati. Kita berjanji pada orang tua tidak akan mencuri, tetapi di pondok kita mendobraki lemari, banyak orang dan barang orang diambil. Kita bilang sama orang tua, kita akan rajin belajar, tidak akan bolos, mematuhi peraturan, siap untuk di tan'zir jika melanggar dan akan menuruti pesan orang tua, tetapi kita berbuat sebaliknya kita malas belajar, rajin belajarpun ketika mau ujian, kita sering bolos bahkan pemecah rekor bolos nomor wahid disekolahnya, kita sering melanggar peraturan tanpa ada rasa malu dan bersalah sedikitpun, melanggar dengan terang-terangan dihadapan keamanan. Benarkah kita ini adalah anak yang taat sama orang tua. Betapa kecewanya jika orang tua melihat kita yang sebenarnya. Padahal orang tua bekerja dengan susah payah, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki, malam jadi siang, siang jadi malam, membanting tulang untuk membesteli kita dengan suatu harapan bahwa agar kita pandai mengaji, menjadi anak yang baik tapi, kita belum sadar juga, kita sudah terlalu banyak durhaka kepasda orang tua.
Suara Hati
BEBASKAN AKU DARI BELENGGU
Seolah-olah kakiku ada yang menarik-narik ke belakang, sehingga aku sulit sekali uantuk melangkah maju menelusuri jalan suci Mu. Setelah aku palingkan wajahku kebelakang ternyata banyak belenggu-belenggu besar dan bercabang-cabang yang menjerat kakiku dan di ikatkan pada sebuah pohon kebinasaan.
Belenggu-belenggu itu terus-menerus menarik-narik kakiku semakin keras dan kencang, sehingga aku terjatuh dab terseret-seret. Badanku banyak luka dan terkoyak-koyak berlumuran darah. Baju dan celana serta sepatu yang ku kenakan bagus dan ku banggakan ahirnya rusak dan musnah, wajah tampan yang aku sombongkan dan selalu kurawat tiap hari, kini penuh goresan luka dan bersimbah darah, sehingga orang lain tidak mengenali aku, "siapa aku". Kini tubuh dan wajahku sangat lain dan berbeda dengan yang dulu, sebelum aku dikroyok belenggu-belenggu sial.
Rupa : belenggu harta, belenggu wanita, belenggu cita-cita, belenggu pangkat, dan masih banyak lagi belenggu yang tidak cukup aku tuliskan disini. Kini aku tidak bisa apa-apa dan tidak punya daya apa-apa yang bisa aku banggakan dan aku sombongkan. Kerjaanku kini hanya jadi peminta-minta, merengek seperti anak kecil "ya….Allah aku minta, bebaskan aku dari belenggu".
Suara Hati
TERSERAH ENGKAU SAJA
Banyak sekali keinginan-keinginan yang ingin aku capai, cita-cita tinggi serta harapan-harapan yang membimbing terbang tinggi tetapi, keinginan-keinginan yang tinggi itu terhadang bahkan sering berubah menjadi belenggu dan rantai yang mengikat kakiku sehingga sulit untuk melangkah, menjirat tangan ku sehingga tidak bebas berbuat serta mencekik leherku sehingga Aku kesulitan ketika menghirup udara kebebasan.
Setelah aku sadar akan buas dan ganasnya keinginan-keinginan ku itu bahkan sering kali menjadi senjat makan tuan, maka aku pasrahkan diriku dan keinginan-keinginan ku itu kepada penciptaku. Biarlah yang ada hanya keinginan sang pencipta, aku tidak punya keinginan terhadap diriku. Tuhanku, terserah engkau saja, jadikan aku ini apa saja sesuai dengan keinginan Mu itu, asal engkau ridlo dan keinginan-keinginan itu adalah betul-betul dari Mu. Tuhanku…….. lemparkanlah keinginan-keinginan ku itu jauh-jauh dan tenggelamkan di dasar samudra kebinasaan jangan tumbuhkan lagi. Biarlah kaki ini engkau yang melangkahkan, Biarlah tangan ini engkau yang menggerakan, karena aku yakin seyakin-yakinnya, bila yang muncul itu adalah keinginan Mu pasti dan sangat pasti, hasilnya akan baik dan maslahat.
Suara hati
MUHASABAH
Kita berlomba-lomba mencari dunia, apa saja kita lakukan demi berangan dan bercita-cita tinggi, bahkan kita lupa dan tidak ingat lagi akan aturan serta larangan Tuhan. Menghalalkan segala macam cara adalah kebiasaan kita, kita selalu kepada Tuhan supaya diberi umur panjang agar dapat berjalan bergandengan dan berdampingan dengan dunia, pada hal maut bisa dating kapan saja dan dimana saja, tidak perlu diundang karena dia akan dating sendiri. Maut tidak pandang apakah itu yang kaya atau yang miskin, kyai atau santri, maut bagai tamu tak diundang. Maut bisa dating sekarang, bisa basok, besoko lusa, dan dalam keadaan apa saja. Maut bisa ketika penulis sedang menulis, maut bisa datang ketika pembaca sedang membaca. Maut tidak selalu datang pada yang tua, tapi bisa juga datang pada yang muda, maut tidak melihat kondisi, maut selalu bersama kita ketika dalam keadaan apa saja, dan akan masuk tanpa kiata duga, jangan dikira maut tidak suka pada yang sedang berjalan, mengaji, tidur, makan, minum, naik kendaraan, duduk, berdiri, melihat, memandang. Kita tidak tahu, kapan maut memanggil kita, apakah ketika kita sedang mengaji ataukah sedang mendendam dan membenci pada seseorang, persiapkan bekal secukupnya sebelum maut datang detik ini juga.
Suara Hati
BERSABARLAH SEMUA KAN BERES
Aku tahu dan paham perasaan Anda, Anda ingin cepat berhasil, sukses mencapai prestasi, keinginan dan semangat Anda begitu kuat, Anda tipe orang yang dinamis, Anda ingin melangkah lebih cepat, membumbung lebih tinggi menggapai tujuh langit. Pekerjaan Anda ingin beres, Aku paham dan mengerti, anda pasti berhasil.
Tetapi semuanya iru butuh proses, tidak sekonyong-konyong jadi begitu saja, tidak akan terwujud tanpa usaha, dan usaha Anda tenyunya ingin membuat semuanya beres dan berhasil. Tentunya usaha yang disertai dengan tergesa-gesaan dan membabi buta, tidak memikirkan resiko dan untung-ruginya, hasilnya pasti tidak akan memuaskan bahkan akan mengecewakan apalagi sampai tidak berhasil mencapai tujuan. Anda akan terpelanting kedasar lantai kegagalan. anda tidak ingin bukan ? pasti anda akan menjawab "ya", anda termasuk orang cerdas bila anda akan punya banyaak waktu dalam meneliti dan menekuni serta mempertimbangkan resikonya, sabar memang pahit, tapi hasilnya akan manis lebih manis dari madu.
Suara Hati
SIAPA SIH YANG MAU DIHINA
Bukan hanya orang yang besar saja yang ingin disanjung dan dihargai. Anak kecilpun ingin dibilang hebat sampai orang gilapun, dia ingin menerima penghargaan. Karena sudah menjadi rumus, bahwa semua orang apapun jenisnya, pasti ingin menerima penghargaan. Kita penulis dan pembaca adalah termasuk dari orang, Kita butuh penghargaan, itu fitroh sudah menjadi watak dan tabeat manusia.
Akan tetapi manusia sering lupa akan statmen itu. Mereka dilupakan oleh title dan kedudukan bahkan oleh jenis kelamin. Sehingga penghargaan yang seharusnya diberikan, akhirnya penghinaan yang dilantarkan. Manajer menghina bawahan dan lelaki sering kali menghina perempuan yang katanya "mahluk lemah". Manajer adalah orang, bawahanpun adalah orang. Bawahan tidak butuh penghinaan tetapi butuh penghargaan. Manajerpun tidak akan menerima kalau seandinya dihina. Bawahan juga sama biarpun wanita mendapat "gelar mahluk lemah" mereka tidak akan diterima kalau dicaci dan dihina. Boleh kita menyalahkan dia dan membuat dia mengakui kesalahannya, tetapi janganlah mengurangi penghargaannya. Hargailah orang lain kalau kitapun ingin dihargai. Hinalah mereka dan cacimakilah niscaya kitapun akan mendapat cacimakian dan hinaan.
Suara hati
JANGAN MEREMEHKAN ANAK KECIL
Kita beranggapan bahwa hanya yang besar saja yang mampu mengalahkan yang kecil. Ternyata anggapan itu tidak mesti dan tidak seharusnya mengapa ? karena yang kecilpun mampu mengalahkan dan mematahkan yang besar, bahkan permasalahan kecil akan berubah bentuk menjadi masalah yang besar. Ingin bukti ? ok!.
Semut dapat mengalahkan gajah, tinggal telinga besarnya dimasuki semut gajah akan bergulingan lalu is dead, alias modar. Api rokok kalau nempel dibantal atau disekitar kasur akan berubah menjadi api besar. Pentil ban mobil kalau melesat satu saja, mobil tidak bisa jalan, kaya apapun gedenya pasti tidak akan jalan, kuman atau bakteri serta virus yang bentuknya teramat sangat kecil tidak terlihat mata, ternyata bisa membuat masalah besar dibadan kekar kita.
Maka sikap kita adalah mewaspadai dan seharusnya memperhatikan masalah-masalah yang kecil itu. System kepengurusan kamar, walaupun organisasi terkecil dipesantren akan menjadi biang kerok bagi system kepengurusan yang besar bagi pesantren maka menurut hemat penulis, jalannya organisasi pengurus akan ditentukan oleh kekompakan organisasi kepengurusan dikamar itu sendiri. Ingatlah pepatah "perhatikan yang kecil, karena setiap sesuatu itu punya pengaruh".
Suara Hati
PERLU ANDA KETAHUI
Tekhnik penanganan masalah dengan kekerasaan tidak selalu efektif dan efesien, malah kadang kala akan menimbulkan masalah di daklam masalah. Kekerasan hanya akan membuat semuanya beres tetapi relatif sebentar, kekerasan identik dengan paksaan, ketika kita menangani anak didik yang memebuat hura-hura di dalam kelas, kemudian sang guru memaharinya, bahkan tanganya sempat mendarat di pipinya, memang anak itu akan berehenti dari ulahnya dan akan baik kembali. Akan tetapi, selang beberapa hari dan sang guru tidak ada di kelas lagi, anak tersebut akan menimbulkan masalah lagi dan yang lebih parah lagi dan yang lebih parah adalah akan menimbulkan perasaan dendam dalam diri anak terhadap sang guru itu dan sang guru telah berhasil mendidik dia menjadi seorang " pendendam " yang akan merugikan guru itu sendiri suatu saat nanti.
Tidaklah ada cara lain dalam menangani masalah selain dengan kekerasan atau paksaan ? tidakkah kita menerapkan dengan kelembutan, kasih saying dan memberikan pengertian ? tidak bisakah mulut kita untuk mencoba berbicara yang halus dan sopan ? ingatkah kita Angin dan Matahari ? kita akan bias mendeteksi apakah hati kita lembut ataukah keras, yaitu dari Repleksi perbuatan, dengan kelembutan, tidak ada yang merasa dirugikan. Kelembutan akan dapat mengalahkan kekerasan.
Suara Hati
PERASAAN DONG….!
Memang enak kalau kita menyuruh dan memerintah orang, semua jenis manusia sama perasaannya pasti merasa enak, kalau kita dapat menyuruh dan memerintah, kita seolah-olah mulia dan berkuasa. Kita akan merasa puas kalau yang kita perintah itu akan menuruti dan memenuhi serta mematuhi perintah kita itu.
Tetapi, kadangkala kita seenaknya saja dalam memerintah tidak melihat posisi dan kondisi yang tepat, Malah kadangkala bukannya menambah dan membuat senang orang yang di perintahnya, tetapi sering kali membuat jengkel dan mengapokkan dia. Jadi, yang menjadi masalah adalah teknis atau cara dalam memerintah, Bagaimana supaya yang di perintah itu senang, kitanya juga senang, dia tidak kapok dan yang lebih bagus lagi adalah bagaimana supaya dia mengerjakan seolah-olah bukan perintah apalagi paksaan dari kita tetapi pekerjaan itu adalah inisiatif dia. Tentunya, kita harus bias menghargai perasaan, dan memberikan pengertian. Setiap orang pasti haus akan penghargaan dan pujian. Kenepa kita tidak memberikannya terlebih dahulu, Pujilah dan hargai perasaan dia, baru kita mnyuruh dia, jangan seenaknya sendiri saja, perasaan Dong...!.
Suara Hati
CELOTEH MUSAFIR YANG TIDAK TAHU MALU
"Tuhanku...! Aku ingin ini, ingin itu, Berilah aku ini dan itu, jangan jadikan aku ini dan itu, Aku ingin pandai, Aku ingin kaya, Berilah aku pangkat dan kedudukan, Jadikan aku ini orang mulia dan terhormat, Aku minta, Tuhan…! Memberiku apa yang aku inginkan."
Setiap saat dan setiap nafas yang keluar, aku selalu menuntut kepada Tuhan, meminta, memerintah dan mencegah Tuhan, layaknya aku seorang majikan dan tuhan laksana Bujang, yang setiap saat bias aku suruh dan aku perintahkan.
Aku selalu menuntut dan demo kepada tuhan untuk memberiku haq, tetapi aku sering melalaikan kewajiban bahkan aku merasa, aku telah memenuhi segala kewajibanku kepada Tuhan, sungguh aku musafir jalanan yang tidak tahu malu. Bisaku hanya menuntut dan menyuruh Tuhan, tetapi aku tidak pernah memberikan dan mempersembahkan apa yang di inginkan. Setiap celoteh dalam do'a ku tidak aku rasakan, isinya memerintah tuhan, padahal tidak memintapun, Tuhan pasti paham, lebih baik aku tidak meminta dan merengek seperti anak TK yang habis permennya, tetapi aku akan terus memuji Tuhan.
Suara Hati
PUISI
Janganlah anggap kuning itu emas
Belum tentu yang kuning itu emas
Tapi kuning itu bisa warnanya tembaga
Janganlah kalian salah kira
Tidak banyak yang aku pesankan
Cukup penagalaman dijadikan pesan
Do’aku mengiringi kalian
Moga Allah memberikan keselamatan
Teruslah sekolah
Teruslah mengaji
Jaga persaudaraan
Salinglah bersilaturrahmi
Jangan enggan dan jangan sungkan
Untuk mampir di Cadangpingggan
Kalian adalah bagian Cadangpinggan
Yang tidak kau dapat dipisahkan
Sampai disini kita berpisah
Kita berpisah bukan untuk selamanya
Kita berpisah untuk kembali
Membangun ponpes tercipta ini
Inilah onggokan celoten kakak kalian
Dari seorang musyafir jalanan
Yang sudah ujang diujung perantaran
Berkelana mencari selaksa kebenaran
Sampan kecil bermain disamudra luas
Mungkin selamatkah dari hempas ?
Ada badai juga banyak angina topan
Gelombang mencakar batu karang tajam-tajam
Dari daratan tenang sampan berlayar
Ketengah lautan yang penuh tengkar
Banyak ular dan hiu yang lagi lapar
Akankah sampan hadapi dengan tegar ?
Hati-hatilah dengan gelombang kehidupan
Janganlah sampai sampan tenggelam
Terjungkal menggelepaar di dasar lautan
Disapu badai tak sampai tujuan
Begitulah kehidupan kalian terlukiskan
Harus waspada dan penuh kehati-hatian
Amalkanlah ilmu sedapat kalian
Karena ilmu modal kehidupan
Belajar terus jangan sampai berhenti
Atau dihentikan apalagi
Belajar adalah kewajiban bagi kalian
Yang mau tidak mau harus dilakukan
Mohonlah do’a Wamimma jangan ditinggalkan
Belajar tanpa do’a adalah kegagalan
Do’a tanpa belajar suatu khayalan
Ingatlah selalu pesan pengasuh Cadangpinggan
Akulah sutukang kebun yang tak berdaya
Yang kalah menyerah dari hama
Aku tak kuasa apa-apa
Hanya Allahlah maha segala-gala
Wahai kebun-kebun harapan
Maafkanlah situkang siram tanaman
Hanya sebatas ini yang dapat aku berikan
Semoga menjadi bekal masa depan kalian
Aku bukanlah malaikat
Yang dari dosa dapat terlewat
Tapi aku manusia biasa
Yang tenggelam disamudra dosa
Adikku sekalian maafkanlah
Dulu aku sering marah
Sungguh itu tak ku sengaja
Didalam jiwaku masih ada angkara
Segala kehilafan yang aku lakukan
Aku meratap mohon di maafkan
Tiada manusia yang diciptakan
Terbatas dari dosa dan kesalahan
Aku ucapkan selau thank you pada kalian
Atas semilir angina maaf yang diberikan
Memberikan alam kesejukan
Disaat manusia menanamkan kebencian
Aku ucapkan matur nuwun maring sampean
Segala kritikan kalian tunjukan
Untuik aku adakan perbaikan
Menapaki jalanku dimasa depan
Diperpisahan ini tiada pesan dan tiada kesan
Yang dapat aku sampaikan
Kesanku adalah semakin banyak pengalaman
Ketika berteman, bergaul, belajar bersama kalian
Terasa sulit pesan yang akan aku sampaikan
Disaat-saat perpisahan
Aku masih bertanya didalam dada
Apakah aku juga dapat melakukannya ?
Tapi baiklah adikku sekalian
Kita akan sama-sama mengamalkan
Semoga kita diberi kekuatan
Di alam fana dan di alam keabadian
Ketahuilah ibarat kita ini sampan
Yang belum sampai ketengah lautan
Tepinyapun belum sampai kelihatan
Kita baru lepas dan belajar dari daratan
Sampan itu baru dibuat seminggu lalu
Warna kayu biru dayungnya berwarna ungu
Tancap pakunya masih kuat
Antara papannya terjerat kawat-kawat
Aku ingin kita berlari kencang
Namun ombak dan duri terus menghadang
Aku terjatuh dan kita mengerang
Terbentur tembok dan batu karang
Aku sadar dan kita paham
Kita terkungkung di dinding hitam
Tak mampu melihat dalam kelam
Hanya titik bayang yang terasakan
Kita ingin salami dalamnya lautan
Mengambil mutiaranya Al-Qur’an
Tapi belum sampai ketepian
Menabrak batu karang berantakan
Aku ingin bawa kalian terbang
Namun sayapku cuman dua
Hanya hayal yang melayang-layang
Kita tergelempar di tanah hina
Wahai adikku sekalian
Tiada yang dapat aku berikan
Disaat-saat perpisahan
Selain do’a ingin perjalanan
Seringkau lihat aku sirami tanaman
Ku coba jaga dan ku bersihkan
Dari hama aku kualahan
Dan tak bisa aku binasakan
Wahai adikku sekalian
Halaman-halaman lembar buku kehidupan
Terasa semakin berakhir kehabisan
Kisah perjalanan hidup di pondok Cadangpinggan
Ketika lembaran-lembaran itu kita kaji
Ada tinta hitam dan ada juga tinta putih
Buku kehidupan santri yang kita baca
Jangan dibuang jangan pula dicela
Ibarat gelas berdentingan
Ketika bertemu kawan-kawan
Takkan berbunyi bersahutan
Bila ditaroh sendirian
Begitu pula aku disamakan
Wahai adikku sekalian
Ibarat gelas yang kaku
Bergeretak bila beradu
Adikku sekalian yangt kan meninggalkan
Kucurkan cawan maaf kalian
Aku sadar banyak kekurangan
Karena aku juga seperti kalian
Wahai adikku sekalian
Bukalah lebar-lebar
Pintu ikhlas dan kerelaan
Cahaya maafmu janganlah pudar
MENGAPA DINAMAKAN ISLAM
Yang saya mulyakan, pengasuh Pondok pesantren Cadangpinggan Abuya Abdul Syakur Yasin MA, beserta keluarga.
Yang saya hormati, segenap jajaran dewan guru dan Pengurus Pondok Pesantren Cadandpinggan.
Kepada seluruh santriwan yang sama-sama dimulyakan oleh Allah SWT. Yang saya banggakan.
Tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Pembawa Acara yang telah meluangkan waktunya kepada saya untuk belajar khitobah dihadapan anda semua.
السلام عليكم ورحمة الله وبركته
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على امورالدنيا والدين
والصلاة والسلام على سيد المرسلين وعلى اله وصحبه هجمعين
امابعد........
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ilahi Rabby, yang maha pengasih tak pilih kasih maha penyang tak pandang sayang yang kasih sayangnya tak pernah berkurang, maha Pengusa Alam semesta pencipta mahluk yang bernama Manusia.
Yang kedua dan tidak dinomor duakan, sholawat beserta salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita, Pemimpin Umat Islam dan tokoh legendaris dunia yang patut kita contoh dan kita teladani kearifannya, siapa lagi kalau bukan beliau, Nabiyallah wa habiballah Muhammad Rasulullah SAW. Beliau yang telah membawa kita dari zan onta menuju zamannya Toyota, dari zaman Siti Fatimah menuju zaman presiden Mba Mega.
Kita menganut Agama islam, tetapi apakah kita sudah tahu dan paham akan arti Islam itu sendiri? dan mengapa Agama Islam itu sebagai Agama kita dinamakan sebagai Agama Islam? Inilah tema yang akan saya uraikan pada kesempatan kali ini.
Hadirin, yang seiman dan seperjuangan yang berbahagia,
Tiap-tiap Agama pada lazimnya diberi nama sesudah berlalu masa orang yang mengembangkannya. Nama-nama Agama itu disandarkan pada nama pendiriannya atau kepada suku bangsa dimana Agama itu lahir. Di Parsi ada Agama Zoroster. Agama ini disandarkan kepada nama pendiriyannya yaitu Zoroster. Agama Budha adalah berasal dari nama Sidharta gautama budha. Agama Yahudi suatu Agama yang dianut oleh orang-orang yahudi, asal nama dari Negara Juda atau Yahuda. Agama Hindu adalan merupakan kumpulan dari macam-macam Agama dan tanggapan tentang dunia dari orang-orang India. Bahkan Agama Tao pada asalnya hanyalah berupa suatu ajaran filsafat, ia ssebagai aspek dari manifestasi perasaan, spontanitas dan khayalan kehidupan orang-orang cina. Kemudian ajaran Tao berkembang menjadi Agama dalam Dinasti Han. Agama Kristen adalah nama yang berasal dari pengajarnya atau yang dipujanya yaitu Yesus Khistus.
Hadirin, saudara-saudara yang beriman dan bertaqwa yang saya hormati,
Oleh karena itu orang-orang Barat biasanya menyebut Islam dengan Mohammedanism dan Mohammedan. Peristilahan ini bukan saja tidak tepat, akan tetapi secara Pinsipil, salah. Peristilahan itu bias mengandung arti islam adalah paham Muhammad atau pemujaan terhadap Muhammad, sebagaimana perkataan Kristen dan kekristenan mengandung pemujaan tehadap kristus. Analogi Agama Islam seperti ini adalah jelas tidak mungkin .
Nama islam mempunyai perbedaan yang luar biasa dibanding dengan Agama lainnya. Kata Islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu atau dari golongan manusia atau dari suatu negeri. Hikamah tertinggi adri itu ialah karena Islam adalah Agama wahyu dari Allah SWT.
Kata Islam adalah nama yang diberikan oleh AllahSWT> sendiri, banyak Ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkannya, antara lain :
ان الذين عند الله الإسلام
“Sesungguhnya Agama disisi Allah hanyalah Islam”. Jadi, Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah, guna diajakan kepada manusia. Ia dibawa secara estafet dari suatu angkatan keangkatan lainnya. Ia adalah Rahmat Hidayah dan petunjuk bagi manusia yang berkelana dalam kehidupan duniawi, merupakan manifestasi dari sifat Rahman dan Rahimnya Allah SWT.
saudara-saudara yang seiman yang dimulyakan Allah SWT.
Deimianlah uraian khotbah dari saya, semoga ada manfaatnya. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Usikum wa nafsi bitaqwallah, astagfeikum wastagfirullahal’adhim wassalamualaikum Wr.Wb.
Selengkapnya...
LEADERSHIP (kepemimpinan)

SILABUS MATERI "KEPEMIMPINAN "
(LEADERSHIP)
1. Kepemimpinan
a. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan
b. Syarat/Konsep Kepemimpinan
c. Sifat yang berguna bagi seorang pemimpin
d. Tipe dan gaya kepemimpinan
2. Pengenalan Diri
a. Kaca yang tertutup
b. Kaca yang ditirai
c. Kaca yang bertopeng
d. Kaca yang tertutup
3. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
b. Unsur Utama
c. Proses Komunikasi
d. Konsep Kunci dalam berkomunikasi
e. Prilaku bicara
f. Permasalahan Komunikasi
g. Rintangan dalam Berkomunikasi
h. Komunikasi yang Efektif
4. Pendelegasian Wewenang
a. Pengertian
b. Proses Pelimpahan wewenang
5. Pengambilan Keputusan
a. Definisi
b. Ruang lingkup
c. Proses Pengambilan Keputusan
d. Pendekatan teoritik Pengambilan Keputusan
e. Pengambilan Keputusan Kelompok
f. Dampak Pengambilan Keputusan
g. Pentingnya pengambilan Keputusan dalam organisasi
6. Motivasi
a. Pengertian
b. Alasan Motivasi
c. Kendala Motivasi
d. Cara Memotivasi staff
DASAR-DASAR
HUMAN RELATION
1. TEKNIK-TEKKNIK MENDASAR DALAM MENANGANI MANUSIA
1. Jangan Mengkriyik, mencerca atau mengeluh
2. Berikan Penghargaan yang jujur dan tulus
3. Bangkitkan minat pada diri orang lain
2. ENAM CARA UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MENYUKAI ANDA
1. Jadilah sungguh-sungguh berminat pada orang lain
2. Tersenyumlah
3. Ingatlah nama seseorang adalah hal paling mengesankan dan paling penting bagi orang itu dalam bahasa apapun
4. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk berbicara tentang diri mereka
5. Bicarakan-minat-minat orang lain
6. Buat orang lain merasa penting – dan lakukan itu dengan tulus
3. 12 CARA MEMIKAT ORANG LAIN MENGIKUTI CARA BERPIKIR ANDA
1. Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan itu sendiri.
2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain. Jangan pernah berkata “ ANDA SALAH”.
3. Jika anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
4. Mulailah dengan cara yang ramah
5. Usahakan orang lain mengucapkan “ YA, YA “ dengan segera
6. Biarkan orang lain banyak bicara
7. Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
8. Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
9. Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain.
10. Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
11. Dramatisir ide-ide anda
12. Lemparkan tantangan
4. MENJADI PEMIMPIN KHARISMATIK
1. Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
2. Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak langsung
3. Bicarakan kesalahan anda dulu sebelum mengritik orang lain
4. Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberri perintah langsung
5. Biarkan orang lain menyelamatkan muka
6. Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap peningkatan, jadilah “tuluslah dalam penerimaaan Anda dan murah hati dalam penghargaan Anda”
7. Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
8. Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan tampak mudan diperbaiki
9. Buat orang lain senang mengerjakan hal yang Anda sarankan.
MENJADI TERKENAL
"BICARALAH SECARA EFEKTIF DAN ANDA AKAN MENNJADI PEMIMPIN YANG TERKENAL"
-----ooo0ooo---
*) Materi KEPEMIMPINAN (Leadership) disampaikan dalam acara pelantikan Pramukan MTs dan MA Cadangpinggan di Campus MTs dan MA Cadangpinggan, Hari Sabtu, 17 September 2009
Oleh : A. Syafruddin.
www.abrorsyafruddin.blogspot.com
Selengkapnya...